Monday, August 29, 2011

Masih tentangmu

Masih tentangmu 
: A.

Tak bisakah kau baca
Rasi bintang di langit hatiku
Tak bisakah kau dengar
Debur tangis di ombakku
Tak bisakah kau raba
Denyutku 

Masih tentangmu

Kau pikir aku tak letih?

Kau pikir aku tak letih?
: aulsoemitro

Kau pikir aku tak letih?
Melotot menatapmu,
Bersinar untukmu
Berdiri
Tanpa boleh terduduk
Ataupun tertidur
Bahkan sekejap berkedip

Setiap malam
Setiapkau melamun di bingkai jendela
Hingga kau terpejam
Hingga kau pentas di alam mimpi
Yang kau karang sendiri
Dengan entah atau tetapi
Tanpa henti hingga pagi

Kau pikir aku tak letih?
Sebagai tiga puluh hari penantianmu
Kurangh lebih
Sedatangnya aku yang ada hanya hujatan
Akan rasa kesakitan
Atau sebuah keluhan
Kala kuterlambat menghampirimu
Selepas bercinta puaskan birahi
Hewani atau manusiawi

Akulah yang kau panggil Bulanmu
Hadir di saat tergelapmu.
Memberimu teman saat sepi
Saat hening seolah menikam
Dengan belati penyesalan.

Siapa aku?

 Siapa aku?
: aulsoemitro

Kau takkan menemukan
senyum semanis senyumku
Lihat! Lihat bibir ini melengkung sempurna
Hanya untukmu
Dan
Sekelilingmu tentunya
Walau riasan ini menutupiku
Lihat! Aku tersenyum

Siapkan cermin
Siapkan kamera
Siapkan senyummu

Karna senyumku tak perlu kupersiapkan
Riasan ini sempurna
Bedak putih tebal dengan perona pipi
Hidung bundar berwarna merah
Bibir tebal tersenyum lebar
Siapa aku?
Ini aku

Saturday, August 27, 2011

Saat kamu udah ngelakuin yang terbaik buat orang lain dan dia ga nganggep kamu, apa yang kamu lakuin?
Saat kamu udah ngejaga hubungan kamu tanpa pertengkaran dan dia bilang hubungan kamu sama dia terlalu manis, apa yang kamu lakuin?
Saat kamu mau jadi tempat berteduhnya saat dia ada masalah dan dia menduakanmu, apa yang kamu lakuin?
Saat kamu udah sabar melihatnya dengan perempuan lain dan dia balik lagi ke kamu, apa yang kamu lakuin?
Saat kamu mau menjadi tempat berteduhnya lagi, menjaga hubunganmu lagi, dan melakukan yang terbaik untuknya lagi tapi dia menduakanmu lagi, apa yang kamu lakuin?
Masih sabar?
Atau sudah meninggalkannya sendiri?

Ingin rasanya membuatmu merasakan ini semua. Tapi apa aku tega melakukannya?

Hujan.

Hujan.
: A

Aku suka hujan.
Aku suka memikirkan masalahku saat hujan datang membasahi daratan.
Aku suka mencium wangi air hujan yang bercampur dengan tanah. Bagiku, itu satu hal yang menyenangkan.



Aku, Kau, dan Dia.

Aku, Kau, dan Dia.
: A.

Kau membelanya.
Kau membalas setiap ucapannya didepan mataku, seakan-akan kau ingin memamerkannya padaku.
Kau takut dengannya, entah takut karena sifatnya atau takut karena hatinya akan berubah padamu.

Apa pernah sesekali kau berfikir rasanya ingin dibela?
Apa pernah sesekali kau berfikir rasanya ucapanmu ingin dibalas?
Apa pernah kau menanti jawaban seseorang untuk memilihmu? Untuk membelamu? Untuk mengatakan padanya bahwa kau lebih menyayangiku?

Aku tak gila hormat, tak gila pangkat.
Aku hanya ingin dia tahu kalo kau lebih menyayangiku.
Aku hanya ingin menang darinya. Menang dalam memperebutkan hatimu.

Thursday, August 25, 2011

Seingatku Kita Pernah

Seingatku Kita Pernah

: A


seingatku kita pernah jadi pelaut
yang penuh dengan mimpi-mimpi

seingatku dulu kau dan aku
menunjuk pelabuhan yang sama

mengapa sekarang kau menggenggam erat jemarimu

menepis tanganku?

seingatku dulu matamu menyimpan matahari
mengapa sekarang kau enggan

melihatku lagi?

kita pelaut yang lugu. kita pengembara
yang saling membutakan mata masing-masing

apa kau butuh istirahat? berapa lama?
kau ingin berdiam saja di sini menunggu

hantaman ombak yang berikutnya?

angin hanya menonton. kita sungguh pelaut yang buruk
kita tak ubahnya pengembara yang kehilangan kaki

aku lelah mengemudi. kau lelah menunjukkan arah

akan ke mana perginya kapal kita?
mengambang di tengah samudera?

Bukankah Kau Berkata


Bukankah Kau Berkata
: Lakshmi

bukankah saat itu kau dan aku saling menyapukan warna dan menuliskan fakta bahwa kita jatuh cinta? tapi ternyata kau hanya menyusun daftar isi dan bab terakhir sementara aku terpaksa merangkak menata halaman demi halaman yang menolak dibaca kembali.

aku inginkan pembatas buku, katamu. lalu kau menyisipkan pisau tepat di bagian cerita yang ingin aku baca. paragraf yang ingin kau lupakan. kemudian aku berharap bisa mengenangmu seperti butiran permen berwarna cerah yang kau beri dahulu sebelum kau membunuhku tanpa sebuah peringatan.

bukankah ketika itu kau berkata akan memberiku kesempatan?

About this blog

Ok. Ini isinya akan banyak puisi-puisi, entah bikinan gue atau gue copas puisi-puisi yg keren dari situs-situs lain. Tentunya sama cerita-cerita kehidupan gue. Gaktau kenapa tapi gue jadi melankolis gini, geli sih emang kalo dibayangin *jangan bayangin* tapi percaya gak percaya, MemoPad bb gue isinya curhatan+puisi semua+jadwal pelajaran.
Gue hanya mencari tempat untuk gue "sampahin" sama semua unek-unek gue, daripada ngomel-ngomel ditwitter toh?


Mungkin bakalan ada yang males baca puisinya, males baca kata-kata melankolis panjang gitu. Tapi coba deh kapan-kapan, pas lo gaktau siapa lagi yg bisa lo percaya dengerin cerita lo, pikiran lo lagi kacau, atau lo lagi galau sama semua masalah lo, coba buat nulis. Nulis apapun, puisi, sajak, atau sekedar curhatan-curhatan biasa, it'll make u feel better. Someday pas pikiran lo udah enak, baca-baca lagi, and start thinking about the conclusion :)

Pergi

Pergi

: A

Aku tau kamu telah pergi.
Ya. Pergi meninggalkanku dan memilih seseorang yang sekarang berada disisimu.

Aku ikhlas.
Aku ikhlas menutupi rasa sakit yang kurasa karena kehilanganmu.

Aku sayang kamu, itu artinya aku juga harus menghargai keputusanmu.

Ini pilihanmu, pilihan hidupmu, tapi ini menyakitkan bagiku.
Tak pernahkah kau berfikir berada diposisiku?

Aku takut.

Aku takut sendiri tanpamu.
Tapi aku lebih takut bila kamu disakiti olehnya.

Aku tetap disini.
Menunggumu menyadari dimana muara cintamu sesungguhnya.
Menunggumu datang dengan senyuman, kembali ke pelukanku lagi.

Tak Mungkin dengan Sederhana

Tak Mungkin dengan Sederhana

: akhir januari


tak mungkin ku mencintaimu dengan sederhana. terlalu banyak
misteri tersimpan dalam setetes embun pagi

kau lihat?

tak mungkin ku mencintaimu dengan sederhana. angin tak
pernah bersepakat untuk membawa suaramu ke sini

kau tahu?

tak mungkin ku mencintaimu dengan sederhana. terlalu dalam
rahasia tersimpan di dasar ingatan. ingatanku

ingatanmu

tak mungkin ku mencintaimu dengan sederhana. rindu itu
rumit. serumit rekata menggambar wajah masa lalu

tentangmu. tentang aku

tak mungkin ku mencintaimu dengan sederhana. tidak
sesederhana caramu mencintainya

cintamu. luka itu

Aku Ingin Mencintai dan Melupakanmu dengan Sederhana

Aku Ingin Mencintai dan Melupakanmu dengan Sederhana

: Lakshmi

aku ingin mencintaimu dengan sederhana. seperti embun hinggap
di tepian daun dan tanah yang sabar menyambutnya jatuh

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana. seperti mata yang berkedip
menyambut pagi, dan daun jendela yang mengintip matahari

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana. seperti gerimis
pada jendela dan uap nafasmu menulis nama: 'kita'

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana. seperti waktu
yang tak pernah berhenti dan senyummu yang mengabadikannya

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana. seperti sebuah peluk
yang sebentar dan satu kecup yang perlahan saja

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana. seperti kata
'rindu' yang kuucap dan kau membalasnya dengan 'aku juga'

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin melupakanmu dengan sederhana. sesederhana airmata
yang mengalir. sesederhana genggam tangan yang terlepas

tapi aku ingin mencintaimu

Bisakah Kau Jelaskan



Bisakah Kau Jelaskan

: Lakhsmi


bisakah kau katakan kepadaku dengan segera apa yang lebih kejam dari sekumpulan kenangan? seperti pisau yang dihantamkan bertubi-tubi ke kepala atau sehamparan daun kering yang jatuh sebelum waktunya. seperti menatap bayangmu tiba-tiba menjauh dan lekas hilang di tikungan.

sementara kumparan pita kaset tua tempat kita merekam ingatan belum lagi sempat kugulung rapi, kau sambil tersenyum meletakkan dua batang korek api di atas tanganku yang terbuka dan berdarah. bisa kau jelaskan harus dengan apa kurapikan halaman kita? membakarnya atau membingkai ia dalam pigura pelangi bercahaya?

apa yang lebih kejam dari sekumpulan kenangan ketika kau mengirim kata 'mundur' dan 'menyerah' dari jarak yang begitu jauh. bisakah kau jelaskan sambil menggenggam tanganku yang mulai rapuh?

Here's some quotes from Prambors, kkk2011. No, i'm not in a mood named galau, just...........read it.

"Yg paling penting,hormati diri lo sendiri. Apa hidup lo pantes disia-siain cuma u/ jadi bayangan orang lain?"
"Saat aku kesepian dan tertekan, cuma dia yang hadir karena cuma dia yang peduli."
"Penyesalan selalu datang terlambat, saat sudah trlalu bnyk yg rusak &luka, apapun yg kita mau percaya, itu semua gak nyata.."
"Kadang kita pikir cuma kita yg punya hati dan perasaan, cuma kita yg paling bener dan yg lainnya salah."
"Saat kita mau lakuin apa aja buat bikin dia bahagia, ternyata dia punya definisinya sendiri utk kebahagiaan."


Bye. Eke cabut ya bok.

Saturday, August 20, 2011

New Blog

Why your making this new blog nis? Ya there's some reason why i made this new blog. I'm sad when i saw my old blog. I'm sad when i knew someone who stolen my heart for 2 years didn't love me like i love him. Our memories didnt touch his heart. I know i'm not a weak girl, but i know, i can't stand my life without you..cause you're always ruined my life, you're always in my mind, you're always be the one for me within in a good or bad condition. God, gimme some strenght to face this reality..
Goodbye boy, i hate you as much as i loved you yesterday.